semoga lo mengerti. ya, itu aja yang bisa gue katakan ke lo. karena gimanapun, kita beda. sungguh berbeda.
kita kenal nggak cuma sebulan dua bulan, sehari dua hari. kita kenal udah lamaaaaaaaaa banget. dan selama itu, gue harap lo bisa ngerti. kalo nggak selamanya gue bisa jadi seseorang yang selalu nurut sama lo, patuh sama lo.
keseluruhan hidup kita beda, dan nggak akan pernah sama. lo dengan segala kemudahan yang lo dapatkan, selalu lo dapatkan. gue dengan segala usaha untuk mendapatkan kemudahan kemudahan itu.lo selalu dan selalu bisa bersinar, gimanapun keadaan lo. dan gue yang selalu bersinar redup, yang lama lama akan hilang. hilang selamanya, jauh.
mungkin gue ngiri sama lo. atau mungkin gue bosen. gue tau kalo seharusnya gue nggak begini, seharusnya gue ikhlas menjadi diri gue sendiri, sekarang dan selamanya. tapi jika gue ngerasa bosen, lelah, dan ingin bebas merasakan apa yang selama ini gue impikan, apakah itu salah?
gue cuma pengen lo mengerti aja, tanpa ada maksud untuk menyelesaikan semua yang udah kita lakukan bareng bareng, sejauh ini. gue cuma pengen lo nggak usah bersikap jutek kalo gue nggak bisa ada di sekitar lo. gue nggak mau lo terus terusan parno sama masa lalu lo dan ketika gue bisa mendapatkan apa yang gue mau-yang mungkin secara langsung nggak langsung berhubungan sama masa lalu lo- lo juga ikutan parno. karena seharusnya lo paham, lo akan selalu dapet yang terbaik, selalu dan selalu, selamanya. gue nulis ini bukan bermaksud buat sinis atau ngejatuhin lo di depan umum. gue cuma nulis ini buat sekedar curhat, karena gue tau, berargumentasi sama lo hanya akan menambah panjang daftar ketidakberdayaan gue aja.
maaf kalau lo tersinggung. maaf banget. gue nggak bermaksud gitu. gue hanya nggak tau harus gimana. semoga lo mengerti, kalau keadaan kita berbeda dari banyak segi, yang gue harap nggak akan menghalangi kita untuk tetap bekerjasama dalam banyak hal :) terimakasih ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar